Bagi para kalangan pelajar mungkin tidak
asing dengan permainan game online. Sekarang ini bisnis warnet yang
menyajikan permainan game online sedang merambak di kota – kota besar
sejabodetabek tak menutup juga warnet di kota lainnya. Terhitung sejak
tahun 2002 hingga sekarang grafik peminat Game Online semakin meningkat
dari tahun – ketahun hingga sekarang. Di tahun 2010 ini tak heran jika
kita jumpai hampir disetiap pinggir jalan dapat kita temui beberapa
tempat warnet yang menyediakan fasilitas internet untuk browsing maupun
game online, dari hasil survey kami, dibeberapa tempat didapatkan para
kalangan pelajar yang tak kelak selalu datang untuk menghabiskan
waktunya bermain game online dan terdapat juga beberapa pelajar yang
tidak masuk sekolah ( bolos ) hanya demi bermain game online entah apa
yang ada dibenak mereka hingga lebih memilih bermain game online
dibandingkan belajar disekolah. Apa yang dilakukan pelajar tersebut
terkadang tidak sepengetahuan orang tua, orang tua pun hanya mengetahui
anaknya berangkat ke sekolah untuk belajar tetapi terkadang hal itu bisa
berkata lain. Seharusnya para orang tua harus lebih memperhatikan lagi
anak – anak mereka dan memberi penjelasan kepada mereka agar manfaatkan
waktu sekolahmu untuk belajar karena masih banyak diluar sana yang tidak
bisa merasakan bangku pendidikan karena terbentur oleh faktor ekonomi.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi kami mencoba melakukan survey
langsung dan sekaligus bertanya kepada beberapa pelajar yang bermain
game online disalah satu warnet di daerah Jatiwaringin ,Pondok Gede,
Bekasi. Di tempat ini boleh dibilang selalu ramai/diminati oleh para
pelajar yang ingin bermain game online.
Sebelum melakukan wawancara terhadap
beberapa pelajar, kami menyempatkan diri untuk terlebih dahulu bertanya –
tanya dengan salah satu OP sebut saja namanya “Mas Galuh” yang baru
sekitar 4 bulan bekerja sebagai OP di tempat tersebut lalu kami
melemparkan beberapa pertanyaan kepadanya. “Siapa saja sih yang sering
datang ke tempat game online ini?”, “biasanya yang datang kemari rata –
rata anak SD,SMP dan SMA dan kebanyakan dari mereka mengambil paket 5
jam dari pukul 7-12 siang,jawab Mas Galuh”. Dari sini pun kita dapat
melihat ada pula pelajar yang tidak masuk sekolah dengan perhitungan
waktu bersamaan dengan jam sekolah jadi pada saat mereka pulang orang
tua hanya mengetahui anaknya sepulang dari sekolah. Lalu kami bertanya
kembali kepada Mas Galuh “Apa sih yang biasa dimainkan oleh para pelajar
dan menurut mas sendiri bagus gak permainan game online bagi para
pelajar pada umumnya ?” . “rata – rata para pelajar tersebut bermain
game online seperti Ayodance, RF, Dota, PB dan selain game online mereka
juga biasanya membuka jejaringan sosial seperti Facebook kemudian untuk
bagus tidak nya bermain game online bagi pelajar menurut saya
tergantung dari pribadi para pelajar itu sendiri bagaimana mereka dapat
mengatur waktunya dimana saat waktu untuk sekolah dan bermain lalu dari
game online ini mungkin ada nilai baik dan buruknya, untuk buruknya
pasti lebih banyak mereka bisa lupa akan kewajibannya untuk belajar,
lupa waktu hingga tidak sekolah dan baiknya mungkin mereka bisa
mendapatkan banyak teman baik nyata maupun di dunia maya ,jawab Mas
Galuh”.
Selepas kami bertanya – tanya dengan OP ditempat tersebut, kami
melanjutkan dengan mewawancarai beberapa pelajar yang sedang bermain
disana. Diawali dengan wawancara kami dengan salah satu siswa tingkat 5
SD sebut saja namanya Danu ,dia ternyata sering sekali bermain game
online ini selepas pulang sekolah ,orang tuanya pun mengetahui
kebiasaanya bermain ditempat ini dan hanya berpesan kepadanya agar tau
waktu bermain. Kami pun bertanya juga kepadanya ” Apa enaknya sih
bermain game online ini ,biasanya suka maen apa disini ?”, ” ya,emm…enak
aja seru , biasanya maen Ayodance, leaf 4 dead sama buka facebook,jawab
Danu dengan polosnya”. Anda bayangkan saja siswa sekolah dasar tersebut
terlihat mahir sekali dengan menggunakan komputer apa lagi sudah
mengerti menggunakan jejaringan sosial yang dikenal dengan Facebook,
dizaman saya SD dulu mungkin belum ada seperti ini. Memang benar
perkembangan zaman sekarang ini sudah sangat pesat sekali anak – anak
pun dapat menggunakan komputer dengan baik walaupun hanya cuma game
online mungkin orang tua mereka pun tidak selihai mereka menggunakan
komputer.
Disini pun tidak hanya kalangan pria saja yang bermain game online beberapa siswi juga gemar bermain game online ( Ayodance )
Dalam wawancara selanjutnya kami
menyempatkan diri mewawancarai seorang siswi dari salah satu SMP Negeri
sebut saja namanya adalah Grace dan Tika keduanya merupakan teman
sekelas dan memang paling suka bermain game online terutama Ayodance
mereka juga memanfaatkan game ini untuk bisa menambah teman apalagi
mendapatkan kenalan seorang cowo, ya beginilah siswi ABG sekarang sudah
mengenal apa namanya pacaran. Mereka disini tidak merasa minder ataupun
malu bermain disini secara mayoritas disini kebanyakan yang bermain
adalah para laki – laki bagi mereka bukan lah sebuah masalah secara
mereka juga sama – sama bayar bermain disini.
Kemudian dalam wawancara yang terakhir kami mewawancarai salah
seorang pria yang telah di keluarkan oleh sekolahnya (DO) karena selalu
sering tidak masuk sekolah dan lebih mementingkan game onlinenya. Sebut
saja nama pria ini adalah Ferdy sebenarnya ia seharusnya masih duduk di
bangku 2 SMA dan telah menekuni dunia game online ini sejak 1 SMP. Kami
pun bertanya kepadanya ” Kenapa sih lw dikeluarin dari sekolah,terus
game online apa yang lw maenin sekarang?”, ” Gw memang dikeluarin dari
sekolah karena emank gw nya juga gak suka sama sekolahnya makanya gw
lampiasin dengan bermain game online,kalo game online yang gw tekunin
sekarang RF ,jawab Ferdy dengan santainya”. Hal seperti inilah yang
kurang diberikannya perhatian orang tua kepada anaknya dimana orang tua
terlalu memberi kebebasan yang justru suka disalah pahamkan oleh si anak
tersebut. Selanjutnya kami melanjutkan kembali melakukan pertanyaan –
tanyaan kepada Ferdy , ternyata dari game online ini permainan RF yang
ia tekuni ini menghasilkan uang yang lumayan cukup untuk mengisi
dompetnya dengan menjual ID RFnya yang telah jadi (GG) seharga Rp
500.000,- tandasnya. Wah….kami berpikir itu sih sama saja dengan billing
yang ia pergunakan untuk bermain RF hingga charnya sampai jadi lalu
dijual.
Ferdy (kanan) seorang pelajar yang dikeluarkan oleh sekolah dikarenakan selalu bolos sekolah untuk bermain game online
Dari hasil yang kami dapatkan secara
langsung tentang dampak yang ditimbulkan dari permainan game online yang
digeluti kebanyakan para pelajar ini terdapat nilai negatifnya dan
hanya sedikit positif dari bermain game online.
Dampak negatif :
Dampak negatif :
- pelajar yang bermain game online hanya menghambur – hamburkan waktu dan uang secara sia – sia .
- bermain game online membuat mereka menjadi ketagihan .
- terkadang lebih merelakan sekolahnya untuk bermain game online (bolos sekolah).
- dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat mereka lupa waktu, untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang ,dll.
- dengan terlalu sering berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata nya menjadi minus , nyatanya umur mereka masih muda – muda.
- anak tersebut jadi sering berbohong kepada orang tuanya karena ia awalnya pamit untuk berangkat sekolah ternyata ia bolos sekolah untuk bermain game online.
Nilai positif :
- pelajar tersebut dapat menguasai komputer lebih lanjut .
- dengan bermain game online secara langsung ia dapat mengerti bahasa Inggris yang dipergunakan pada gamenya tak jarang mereka juga mesti mengartikan sendiri kata – kata yang mereka tidak ketahui.
- dari game online ini dapat menambah teman mereka walaupun hanya didunia nyata maupun maya .
- bagi yang telah mempunyai ID dari salah satu game onlinenya yang telah jadi (GG) mereka dapat menjualnya dengan orang lain dan akhirnya mendapatkan uang dari hasil tersebut.
Dari info yang dapat kami berikan ini,
semoga para orang tua agar lebih memperhatikan anaknya lagi apakah yang
dilakukan anak – anaknya selama ini benar atau tidak. Untuk lebih
baiknya seorang anak diberikan kembali penjelasan kewajiban apa yang ia
lakukan sebagai seorang pelajar pada umumnya, mengajaknya untuk lebih
menghemat uang atau lebih baik ditabung dari pada dihabiskan untuk
keperluan yang tidak penting, jika memang anak tersebut suka bermain
game online berikanlah aturan waktu untuk bermain sebaiknya tidak
mengganggu waktu jam sekolahnya dan memberikan batasan waktu untuk
bermain , ia mesti tau kapan waktunya pulang kerumah agar tidak sampai
larut malam. Semoga info ini dapat bermanfaat bagi anda terutama para
orang tua dan para pelajar sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar