Sabtu, 19 Januari 2013

kcelakaan2

Minggu, 20/01/2013 10:36 WIB

Mobil Xenia Tercebur Sungai di Bone Sulsel, 8 Orang Tenggelam

Foto: Firman Ibrahim/detikcom
Bone - Sebuah mini bus yang ditumpangi satu keluarga tercebur ke sungai di Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan setelah jembatan yang dilintasinya putus. Sebanyak 8 penumpangnya tenggelam.

Mobil jenis Xenia bernomor polisi DD 1248 KS tersebut tercebur, Minggu (20/1/2013) sekira pukul 02.30 Wita. Setelah disisir, empat dari 8 penumpang berhasil dievakuasi warga. Satu di antaranya ditemukan sudah tak bernyawa. Sementara empat lainnya masih dalam pencarian.

Ke-4 penumpang yang berhasil dievakuasi warga masing-masing, Santi (35) korban meninggal dunia, Sutriani (32) Andi Adi (46), dan Ani (7). Sedangkan korban yang masih dalam pencarian warga, Muhlis (32), Ai (4), Ilham (1,5), dan Asisah (3).

Ke-4 penumpang mobil tersebut diperkirakan terbawa arus sungai yang deras saat peristiwa naas tersebut terjadi. Tim SAR yang melakukan pencarian selama setengah jam menghentikan sementara pencarian lantaran arus sungai terlampau deras.

Menurut salah seorang warga, Hali, kejadian naas tersebut berawal saat satu keluarga warga
Desa Taccipi Kecamatan Ulaweng tersebut berniat menjemput keluarganya melintasi jembatan gantung desa Bune tersebut. Saat mobil berada di tengah, jembatan putus hingga mobil terjatuh dan terbawa arus sungai sejauh tiga meter. Hali dan warga langsung melakukan evakuasi. Sayang, warga hanya menemukan empat orang penumpang mobil tersebut.

"Awalnya terdengar gemuruh sampai saya keluar rumah melihat ada kejadian apa. Namun begitu melihat ke jembatan, ternyata jembatan putus dan ada mobil di tengah yang ikut jatuh ke sungai. Saya langsung kabarkan ke warga dan mengevakuasi empat penumpang," tutur Hali yang ditemui di lokasi kejadian.

Tim SAR Brimob Detasemen C Bone yang yang sempat menelusuri pinggir sungai, terpaksa menunda pencarian lantaran arus sungai masih terlampau deras. Apalagi kondisi medan cukup sulit bagi tim penolong. "Alat evakuasi masih kurang," kata Kapolsek Libureng AKP Kaharuddin.

Hingga saat ini, dengan peralatan seadanya, tim SAR dan Basarnas serta warga masih terus melakukan pencarian terhadap 4 korban yang terbawa arus sungai tersebut.


(try/try)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar