Sabtu, 19 Januari 2013

banjir

Minggu, 20/01/2013 10:32 WIB

Hari ke-97 Jokowi

Ini 5 Arahan Jokowi ke Wali Kota dan Camat Terkait Banjir

Ahmad Juwari - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memanggil semua Wali Kota, camat, dan instansi terkait dalam rangka tanggap darurat banjir. Jokowi memberikan 5 arahan penting, sebagai berikut.

"Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang bekaitan dengan banjir yang kita hadapi sekarang ini. Lapangan yang saya lihat sementara ini masih dikelola dengan baik hanya saja ini kesulitan-kesulitan di lapangan bisa disampaikan secara cepat ke atas. Sampai saat ini saya belum pernah belum adanya keluhan-keluhan. Hal yang sangat kecil belum disampaikan ke saya. Tolong disampaikan ke saya," kata Jokowi saat memimpin rapat "Pengarahan Gubernur Provinsi DKI Jakarta kepada Para Walikota dan Camat Tentang Pengendalian Banjir di Wilayah DKI Jakarta" di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Minggu (20/1/2013).

Arahan pertama, Jokowi ingin semua jajaran Pemprov DKI memperhatikan isu-isu besar di masyarakat. Setiap ada kerusakan infrastruktur penting harus diperhatikan dan dilaporkan.

"Isu-isu besar masyarakat harus memperhatikan. Jebolnya bendungan di Latuharhary, harus menjadi fokus. Jangan sampai tambah besar, tambah besar. Seperti itu, tolong segera diberitahukan," kata Jokowi yang menganakan kemeja putih dan celana kain hitam khasnya tersebut mengawali arahannya.

Jokowi menyesalkan banjir di basement Plaza UOB di Jl MH Thamrin yang memakan korban jiwa. Dia menyayangkan tidak ada yang menginformasikan kepadanya sejak hari pertama.

"Kedua adanya korban, misal di UOB. Kalau memang diapastikan ada korban di dalam. Semestinya hari pertama konsentrasi di sana. Korban manusia menjadi prioritas nomor 1. Saya mesti diinfo dari BNPB, Pemadam Kebakaran, saya bisa menentukan apa yang bisa kita kerjakan. Hal-hal yang menyangkut keselamatan manusia harus dinomor 1 kan," kata Jokowi.

"Ketiga, memastikan kebutuhan dasar, suplai makanan, air bersih, MCK, selimut, pakaian, pastikan ada di pengungsian-pengungsian besar. Jadi prioritas. Yang keempat, Pak Walikota, membangun partisipasi lokal, pengusaha, masyarakat, untuk melakukan tindakan tanggap darurat ini," lanjut Jokowi.

Dia lantas meminta semua kegiatan penting dipastikan berjalan dengan baik. Sekolah-sekolah harus tetap dilakukan dengan pelajaran ringan, evakuasi banjir di tempat yang kurang aman harus disegerakan.

"Kelima sampaikan kegiatan yang penting-penting tadi, Sekda, baik menyangkut adanya jumlah korban, cakupan luas bencana dan jumlah pengungsinya, kemudian perkembangan evakuasi. Kita lihat di Pluit, Penjaringan, masih banyak yang perlu dievakuasi karena tidak mau ke luar dari rumahnya, kemudian prasarana sekolah, Kadis pendidikan ada? Tolong nanti disampaikan. Berikan pelajaran yang ringan-ringan kepada anak-anak, pastikan ada di tempat," tegasnya.

"Terakhir, situasi dan kondisi pelayanan umum dijaga. Kita berharap tidak ada hujan besar, tapi bapak ibu juga harus bersiap-siap, Minggu depan akan ada hari hujan besar, pas air pasang naik. Siapkan sarana prasarana evakuasi kalaupun nanti terjadi," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar