Penangkal Petir
Hanya Bekerja 90%, Sisa Tergantung Faktor Alam : |
Petir merupakan gejala
alam yang sangat komplek, pemasangan
penangkal petir hanya dapat bekerja secara efektif sekitar 90%,
sedangkan yang 10% lainnya sangat-sangat ditentukan oleh faktor alam atau
gejala alam |
|
Contoh : |
- Air Terminal Konvensional |
- Air Lightning Terminal |
|
|
|
Penangkal Petir Untuk Memperlancar
Jalan Bagi Petir : |
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang
digunakan untuk memperlancar jalan bagi
petir yang akan menuju ke permukaan
perut bumi, tanpa merusak bangunan dan peralatan yang dilewatinya. Ada 3
bagian utama pada
penangkal petir:
- Batang penangkal petir (Konvensional dan Sistem Radius)
- Kabel konduktor murni
penangkal
petir
- Tempat pembumian / Pentanahan
penangkal
petir
Batang penangkal
petir
- Penangkal Petir Konvensional
- Penangkal Petir Sistem Radius
Batang penangkal petir berupa batang tembaga murni yang ujungnya runcing.
Ini merupakan ciri sistem penangkal petir konvensional ciptaan Benyamin
Franklin ( Bapak
Penangkal Petir
Dunia ). Berkat penemuan
penangkal petir
konvensional ini, Benyamin Franklin telah menyelamatkan harta dan nyawa
jutaan manusia di seluruh dunia. Kenapa batang tembaga
penangkal petir
konvensional dibuat runcing, hal ini karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan
lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar
proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan menuju ke batang
tembaga
penangkal petir yang runcing ini. Batang tembaga
penangkal petir
yang runcing
ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan. Dan semua sistem
penangkal petir konvensional bekerja persis seperti ini.
Kabel konduktor
Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga ( Kawat tembaga khusus
untuk penangkal
petir ). Diameter jalinan
kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi
meneruskan aliran muatan listrik dari batang tembaga
penangkal petir
yang bermuatan listrik menuju ke tanah. Kabel
konduktor
penangkal petir tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan
dan sebaiknya dilapisi bahan isolasi untuk yang menuju ke bawah tanah.
Supaya hasil
instalasi penangkal petir bisa bekerja dengan baik, semua material
tembaga petir ( spit
penangkal petir ) dan kawat tembaga harus khusus untuk
instalasi penangkal petir. Hal ini supaya hasil
instalasi penangkal petir bisa bekerja dengan efektif. Selain sistem
penangkal petir konvensional, saat ini juga telah diciptakan
penangkal petir sistem radius.
Sistem penangkal petir jenis ini mempunyai beberapa kelebihan dan
kekurangan dibandingkan
sistem penangkal petir konvensional. Kelebihan
sistem penangkal petir radius adalah memiliki cakupan wilayah proteksi
terhadap petir yang
jauh lebih luas, namun sistem ini harus memiliki
sistem
grounding
penangkal petir yang benar-benar bekerja dengan baik dan sebaiknya
memiliki grounding
yang jauh dibawah nilai
resistansi 1 Ohm.
Oleh karena
sistem penangkal petir radius ini mencakup wilayah yang sangat luas,
maka kemungkinan petir
yang masuk melalui alat
penangkal petir radius tersebut jauh lebih luas dan banyak. Artinya
frekwensi masuknya petir
melewati
penangkal petir tersebut jauh lebih sering. Oleh karena itu
sistem penangkal petir radius ini berserta
grounding nya
harus benar-benar bekerja. Kalau tidak petir akan masuk ke wilayah yang
dicakup oleh
sistem penangkal petir radius tersebut.
Tempat pembumian
Tempat pembumian ( grounding ) berfungsi mengalirkan muatan listrik
dari kabel konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam
di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan
diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 - 3 m .
|
|
Cara kerja Penangkal Petir : |
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka
muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik
kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung
batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di
atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan
positif di ujung-ujung
penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif.
Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan
mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian
sambaran
petir tidak mengenai bangunan. Tetapi
sambaran petir dapat merambat ke dalam
bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak
alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu,
selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah
kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam
bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge
arrestor). |
|
Penelitian Dan Riset Awal Tentang Penangkal Petir
|
Riset modern Tetang Penangkal Petir : |
Meskipun eksperimen dari masa Franklin menunjukkan bahwa
petir adalah sebuah
discharge dari listrik statik, hanya ada sedikit peningkatan dalam teori ini
selama lebih dari 150 tahun. Pendorong untuk riset baru berasal dari bidang
teknik tenaga : jalur transmisi tenaga digunakan dan teknisi ingin mengetahui
lebih banyak tentang petir. Meskipun sebabnya diperdebatkan (dan masih
berlanjut sampai sekarang), riset menghasilkan banyak informasi baru tentang
fenomena petir, terutama jumlah arus dan energi yang terdapat. |
|
Perlindungan terhadap Sambaran Petir : |
Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah
bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri danlingkungan
dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat efektif adalah
metode Sangkar Faraday. Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan
dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan
pembumian atau grouding.
Petir merupakan suatu peristiwa alam yang sering
terjadi di bumi, terjadinya seringkali mengikuti peristiwa hujan baik air atau
es, peristiwa ini dimulai dengan munculnya lidah api listrik yang bercahaya
terang yang terus memanjang kearah bumi dan kemudian diikuti suara yang
menggelegar dan efeknya akan fatal bila mengenai mahluk hidup dan semua bangunan
yang ada disekitarnya.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar