Avitia Nurmatari - detikBandung
Menurut Indri Rindani, owner sekaligus desainer busana muslim asal Bandung ini, dipilih warna cerah karena sangat cocok dikolaborasikan dengan warna lain.
"Pemilihan warna ngejreng cocok ditabrak-tabrakan. Maksudnya, dikombinasikan dengan corak warna yang lebih tua. Seperti Coklat dengan hijau, biru dengan pink, ungu dengan merah, atau warna lainnya," ujar Indri kepada detikbandung.
Tak hanya keberanian memilih warna, dalam memilih corak pun dalam desainnya kali ini, Indri cenderung berani. Mengusung corak-corak abstrak, Indri mengkombinasikannya dengan warna cerah sehingga terkesan berani.
"Tak hanya tabrak warna, saya juga coba tabrak corak. Saya kombinasikan sehingga hasilnya menjadi sebuah komposisi corak yang unik dan elegant yang menjadi magnet tersendiri pada penampilan," terang Indri.
Indri berani mendobrak model busana muslimnya dari monokrom menjadi serasi yang harmoni, acak dan avant garde. Apalagi keunggulan, produk yang dibuatnya dilakukan secara handmade sehingga banyak diburu oleh para kolektor dari kalangan selebritis dan artis terkenal.
"Bordir produk kami dilakukan secara handmade. Cirinya, bentuknya tidak begitu simetris, karena bordiran handmade itu seperti lukisan di atas baju. Bahkan perpaduan warna benang yang dituangkan pada bentuk motif kelopak bunga yang berlapis bisa disajikan lebih hidup dengan handmade dan waktu pembuatannya lebih lama," ungkapnya.
(avi/ern)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar