Sabtu, 17 November 2012

Tips Memberikan Kartu Kredit untuk Anak

Tips Memberikan Kartu Kredit untuk Anak

Kartu kredit untuk anak atau Membekali anak kartu kredit, bukanlah tindakan yang mengajarkan dia untuk berperilaku konsumtif. Memberinya anak kartu kredit justru bisa melatih kemampuan si anak mengelola keuangannya, asalkan diajarkan dengan benar.

Menurut Maria Sukrisman, vice president, card marcom & strategic head, Citibank N.A. Indonesia, memberikan kartu kredit kepada anak merupakan suatu pelatihan kepercayaan dan tanggungjawab yang luar biasa. Baik bagi orangtua maupun anak itu sendiri.

Keuntungan yang sangat besar dari kartu kredit adalah menghindari membawa uang tunai terlalu banyak, sehingga dari segi keamanan bagi anak tentunya lebih baik. Namun kartu kredit juga bisa menjadi bencana jika tidak digunakan dengan bijak. Jika Anda berencana membekali si kecil dengan kartu kredit, simak dulu tips-tips berikut ini, seperti yang dikutip dari detikfinance.

1. Ajarkan anak menggunakan kartu kredit dengan bijak
Anda sebaiknya mengajari dan memberi contoh penggunaan kartu kredit dengan baik kepada anak. Jika Anda sendiri tidak memiliki kebiasaan baik, kemungkinan besar putra-putri Anda akan mengikuti kebiasaan tersebut. Selalu ingatkan bahwa kartu kredit merupakan sarana pembayaran non tunai, bukan fasilitas untuk berutang.

2. Sampaikan bahwa kartu kredit adalah sebuah 'penghargaan'
Saat pertama kali memiliki kartu kredit, sampaikan pada mereka bahwa kartu ini adalah hak istimewa yang Anda berikan padanya. Oleh karena itu mereka harus sepenuhnya bertanggungjawab dalam menggunakannya. Beritahukan juga bahwa Anda akan senantiasa memonitor transaksi yang dilakukan oleh anak.

3. Kaji ulang dan diskusikan tagihan setiap bulan
Saat menerima tagihan bulanan kartu kredit, duduklah bersama dan kaji setiap pengeluaran yang dilakukan oleh anak Anda. Jika merasa terdapat hal-hal yang tidak diperlukan atau tidak semestinya, langsung ajak bicara dan selesaikan hal tersebut bersama anak Anda. Melalui tagihan bulanan, Anda juga bisa mengajarkan anak mengenai bunga dan pentingnya melunasi tagihan tepat waktu.

4. Rencana pembayaran yang jelas
Satu hal yang penting didiskusikan dengan anak adalah bagaimana ia akan membayar tagihan tersebut. Jika anak masih sekolah, maka Anda dapat memberlakukan potongan terhadap uang saku bulanannya. Ajarkan bahwa mereka hanya bisa melakukan pengeluaran sebesar jumlah uang yang mereka miliki. Jika tidak demikian, maka mereka nantinya tidak mempunyai kemampuan mengelola kartu kredit dengan baik. Jika membelikan anak sesuatu dengan biaya besar, Anda boleh saja mengenakan bunga saat ia mengembalikan uang kepada Anda.

5. Tentukan limit
Orang tua sebaiknya membuat kesepakatan dengan anak mengenai batas penggunaan kartu kredit. Dengan adanya limit tersebut, kedua belah pihak harus konsisten dalam mematuhi kesepakatan yang telah dibuat. Pastikan Anda hanya memberikan satu kartu kredit kepada anak.

6. Usia anak
Kapankah saat yang tepat bagi orangtua memberikan fasilitas kartu kredit kepada putra-putrinya? Maria menjelaskan, tidak ada batasan usia yang mutlak dalam hal ini. Dalam hal ini, orangtua harus dapat melihat kebutuhan dan pemahaman remaja atas kartu kredit. Jika memang anak sudah membutuhkan dan memahami fungsi kartu kredit dengan baik, maka Anda dapat memberikan fasilitas tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar