Minggu, 18 November 2012

Mendidik Anak Agar Disiplin

Mendidik Anak Agar Disiplin

Mendidik agar disiplin akan berbuah di masa mendatang menjadianak disiplin segalanya. Ketidak tahuan orang tua mendidik anak disiplin banyak dialami saat ini. Karena mendidik anak disiplinadalah hal penting yang harus dilakukan orangtua. Namun, karena kesibukan kerja, tak jarang, orangtua sulit mengontrol perkembangan anak secara maksimal.

Orang tua dalam mendidik anak menjadi disiplin banyak caranya, misal membaca artikel di koran atau internet saat ini. Oleh karena itu, Anda perlu simak beberapa tip berikut seperti dilansir BoldSky guna mendidik anak agar disiplin.

Memberikan aturan

Anda perlu memberi aturan kepada anak mengenai beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak. Memang, anak tidak bisa langsung setuju, namun Anda perlu membujuknya sampai dia menuruti aturan tersebut.

Teratur

Anda perlu mendorong anak agar melakukan aturan-aturan tersebut secara teratur dan berkelanjutan. Sehingga aturan tersebut bisa menjadi sebuah kebiasaan. Dari kebiasaan itu akan menjadi rutinitas anak sampai menginjak dewasa dan menjadi bekal dikemudian hari.

Mengontrol kritik

Anda perlu mengkritik anak namun tidak harus terus-menerus. Bila ingin mengkritik, Anda tidak perlu membandingan anak dengan temannya, sebab hal tersebut bisa sangat menyakiti hatinya. 

Hukuman

Pemberian hukuman harus disesuaikan dengan kesiapan anak. Bila umur anak belum siap menerima hukuman, Anda tidak perlu menghukum atau hukuman diringankan. Bila hal ini dilakukan secara terus-menerus, anak akan tumbuh jadi pribadi yang disiplin.

Anda harus tegas

Tak jarang, orangtua cenderung mengalah pada anak dan membiarkannya melakukan beberapa hal yang tidak disiplin. Ini biasanya akan menjadi anak manja dan sangat merepotkan orang tua nantinya.

Orangtua pun kerap berhenti menghukum lantaran tidak tega. Namun Anda perlu bersikap tegas. Hukuman perlu ada, tapi bila Anda tidak tega, hukuman dapat diringankan. tetapi hendaknya hukuman diberikan yang bersifat mendidik dan diberi alasan yang jelas supaya anak berpikir dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar