A. Pengertian PolutanPolutan adalah suatu zat yang menjadi sebab
pencemaran terhadap lingkungan. Jadi, polutan disebut juga sebagai zat
pencemar. Suatu zat atau bahan dapat disebut sebagai zat pencemar atau
polutan apabila zat atau bahan tersebut mengalami hal-hal sebagai
berikut.
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal/ambang batas.
2. Berada pada tempat yang tidak semestinya.
3. Berada pada waktu yang tidak tepat.
B. Macam-macam PolutanBerdasarkan sifatnya, polutan dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Polutan biodegredable adalah polutan yang dapat diuraikan oleh proses
alam. Contoh: kayu, kertas, bahan, sisa makanan, sampah, dedaunan, dan
Iain-Iain.
2. Polutan non biodegredable adalah polutan yang tidak dapat diuraikan
oleh proses alam sehingga akan tetap berada pada lingkungan tersebut
untuk jangka waktu yang sangat lama. Contoh: gelas, kaleng, pestisida,
residu radioaktif, dan logam toksik.
Berdasarkan wujudnya, polutan dapat dibedakan menjadi3 (tiga), yaitu:
1. Polutan padat, misalnya kertas, kaleng, besi, logam, plastik, dan Iain-Iain.
2. Polutan cair, misalnya tumpahan minyak, pestisida, detergen, dan sebagainya.
3. Polutan gas, misalnya CFC, karbon dioksida, karbon monoksida, metana, dan Iain-Iain.
1. Polutan Udara Pencemaran udara adalah pencemaran akibat
masuknya bahan atau zat asing, energi, dan komponen lainnya ke udara.
Zat-zat pencemar (polutan) yang ada di udara umumnya berupa debu, asap,
dan gas buangan hasil pembakaran bahan bakarfosil, seperti minyakdan
batu bara oleh kendaraan/alat transportasi dan mesin-mesin pabrik.Gas
buangan yang mengandung zat yang berbahaya, misalnya asap, karbon
monoksida (CO), karbon dioksida (C02), sulfur oksida (S02), nitrogen
oksigen (NO, N02, NOx), CFC, dan sebagainya.a. AsapAsap adalah hasil
pembakaran bahan organik yang tidaksempurna. Pembakaran hutan, plastik,
dan sampah organik akan menghasilkan asap yang berdampak langsung kepada
fungsi mata, saluran pernapasan, dan aktivitas manusia.b. Karbon
monoksida (CO)Karbon monoksida (CO) adalah suatu komponen yang
bersifattidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa, yang
terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas 192°C, mempunyai berat
sebesar 96,9% dari berat air dan tidak larut dalam a ir.Karbon monoksida
merupakan gas hasil pembakaran tidak sempurna terhadap karbon atau
komponen yang mengandung karbon. Pada suhu tinggi, karbon monoksida
terurai menjadi karbon monoksida dan oksigen. Gas ini berbahaya bagi
kesehatan manusia. Gas ini mempunyai daya ikat terhadap sel darah merah
lebih tinggi dibandingkan dengan daya ikat sel darah merah terhadap
oksigen. Gas CO dapat menyebabkan pusing-pusing dan pingsan.c. Karbon
dioksida (C02)Karbon dioksida (C02) dihasilkan dari pembakaran bahan
organik, seperti minyak bumi, batu bara, kayu, dan Iain-Iain oleh mesin
pabrik dan kendaraan. C02 terbesar dihasilkan dari pembakaran bahan
bakarfosil, seperti minyak bumi dan batu bara. Kadar C02 yang tinggi dan
atmosfer merupakan salah satu naiknya suhu di permukaan bumi secara
global (dikenal dengan efek rumah kaca atau green house effect).d. CFC
(Chloro fluoro carbon)CFC biasanya digunakan sebagai bahan pendingin
pada AC dan kulkas, CFC dipergunakan sebagai aerosol pada penyemprotan
rambut, pengharum, dan pembasmi serangga. CFC bersifat sangat ringan
sehingga mudah terangkat ke atmosfer yang lebih tinggi dan jika bertemu
dengan ozon akan terjadi reaksi yang menyebabkan lapisan ozon akan
menipis. Lapisan ozon yang tipis dapat mengancam kehidupan makhluk hidup
di permukaan bumi.e. Sulfur oksida (SO)Sulfur oksida (SO) terutama
disebabkan oleh dua komoponen gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur
oksida (S02) dan sulfur trioksida (S03). Keduanya disebut sebagai SOx.
Sulfur oksida mempunyai karakteristik bau yang tajam dan tidak terbakar
di udara, sedangkan sulfur trioksida merupakan komponen yang tidak
reaktif.Pembakaran bahan-bahan yang mengandung sulfur akan menghasilkan
kedua bentuk oksida, tetapi jurmlah relatif masing-masing tidak
dipengaruhi oleh jumlah oksigen yang tersedia, meskipun udara tersedia
dalam jumlah cukup, S02 selalu terbentuk dalam jumlah terbesar.Pabrik
peleburan baja merupakan industri terbesar yang menghasilkan SOx. Hal
ini disebabkan berbagai elemen yang penting secara alami dalam bentuk
logam sulfida, misalnya tembaga (CuFeS2 dan Cu2S), zink (ZnS), merkuri
(HgS), dan timbal (PbS). Kebanyakan logam sulfida dipekatkan dan
dipanggang di udara untuk mengubah sulfida menjadi oksida yang mudah
tereduksi. Selain itu, sulfur merupakan kontaminan yang tidak
dikehendaki di dalam logam dan biasanya lebih mudah untuk menghilangkan
sulfur dari logam kasar daripada menghilangkan dari produk metal
akhirnya.Polutan SOx mempunyai pengaruh terhadap manusia dan hewan pada
konsentrasi jauh lebih tinggi daripada yang diperlukan untuk merusak
tanaman. Kerusakan tanaman terjadi pada konsentrasi 0,5 ppm.
Pengaruh utama polutan SOxterhadap manusia adalah iritasi sistem
pernapasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa iritasi tenggorokan
terjadi pada konsentrasi S02 sebesar 5 ppm atau lebih.Oksida belerang
atau sulfur oksida merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil juga
dihasilkan dari letusan gunung berapi. Jika senyawa ini bertemu air akan
bereaksi membentuk senyawa asam.Udara terdiri atas sekitar 80% volume
nitrogen dan 20% volume oksigen. Pada suhu kamar, kedua gas ini hanya
sedikit mempunyai kecenderungan untuk bereaksi satu sama lain. Pada suhu
yang lebih tinggi, keduanya dapat bereaksi membentuk nitrit oksida
dalam jumlah tinggi sehingga mengakibatkan polusi udara.NO yang
dihasilkan oleh aktivitas alam tidak terlalu menjadi masalah karena
tersebar merata sehingga jumlahnya kecil. NO yang menjadi masalah adalah
polusi NO yang dihasilkan oleh kegiatan manusia karena jumlahnya akan
meningkat hanya pada tern pat¬tern pat tertentu. Konsentrasi NOxdi udara
di daerah perkotaan dapat mencapai 0,5 ppm. Seperti halnya CO, emisi
nitrogen oksida dipengaruhi oleh kepadatan penduduk karena sumber utama
NOx dari kegiatan manusia, seperti pembakaran yang kebanyakan berasal
dari kendaraan produksi energi, dan pembuangan sampah. Sebagian besar
emisi NOxyang dihasilkan manusia berasal dari pembakaran arang, minyak,
gas alam, dan bensin.
f. Nitrogen oksida (NO JNitrogen oksida (NOx) adalah kelompok gas
yang terdapat di atmosfer yang terdiri atas gas nitrit oksida (NO) dan
nitrogen oksida (N02). Walaupun bentuk nitrogen oksida lainnya ada,
tetapi kedua gas ini paling banyak ditemui sebagai polutan udara. Nitrit
oksida merupakan gas yan tidak berwama dan tidak berbau. Sebaliknya,
nitrogen dioksida mempunyai warna cokelat kemerahan dan berbau tajam.
2. Polutan Air
Air adalah zat yang sangat penting karena sangat diperlukan oleh makhluk
hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Keadaan air yang
berpengaruh terhadap makhluk adalah suhu, kadargaram (salinitas), dan
tingkat kesamaan (pH) air. Kualitas air yang terganggu dapat dilihat
atau ditandai dengan adanya perubahan bau (menyengat), rasa (asam), dan
warnanya (hitam pekat).Zat-zat pencemar (polutan) yang berada di air,
antaralain:a. Logam berat dan senyawa kimia dari limbah pabrikyang
dibuang ke sungai, kolam, dan perairanlainnya.b. Detergen, kaleng,
plastik, sisa-sisa makanan, dansebagainya dari limbah rumah tangga atau
limbahdomestik.c. Pestisida, pupuk buatan, dan sisa sampahpertanian dan
kegiatan pertanian.d. Lumpur-lumpur hasil erosi dan tanah longsor.e. Zat
asam dari hujan asam.f. Tumpahan minyak.3. Polutan TanahTanah adalah
sebagai tempat makhluk hidup bagi organisme, sebagai hara dan air bagi
tumbuhan. Pada tanah yang subur proses-proses kehidupan tumbuhan, hewan,
dan mikroba tanah dapat berlangsung dengan baik. Keadaan tanah yang
memengaruhi makhluk hidup misalnya pH tanah, tekstur, kelembapan, dan
kandungan unsur hara.Zat pencemar/polutan yang berada di tanah antara
lain berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, hujan asam,
tumpahan minyak, dan Iain-Iain. Benda-benda yang mencemari tanah berupa
benda padat seperti kertas, plastik, aluminium, kaleng, botol, dan benda
cair, seperti tumpahan minyak dan limbah cair pabrik.
1. Buatlah kelompok di dalam kelasmu dengan anggota 5-6 orang!
2. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai polusi/pencemaran terhadap air.
3. Buatlah tulisan atau makalah mengenai permasalahan polusi atau
pencemaran terhadap air yang memengaruhi lingkungan tempat tinggalmu
minimal 19 halaman!
4. Diskusikan dan jawablah masalah tersebut dengan kelompok lain!Dengan
mengetahui beberapa parameter yang ada pada daerah/kawasan penelitian,
akan dapat diketahui apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran atau
belum. Paramater-parameteryang merupakan indikator terjadinya
pencemaran adalah sebagai berikut. a. Parameter kimiaParameter kimia
meliputi C02, pH, alkalinitas,fosfor, dan logam-logam berat.b.
Parameter biokimia Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen
Demand), yaitu jumlah oksigen yang terlarut dalam air. Cara
pengukurannya adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui
kandungan oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya diukur
lagi. BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemar organik. Menurut
Menteri Kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak
boleh kurang dari 3 ppm.c. Parameter fisikParameterfisik meliputi
temperatur, wama, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.d. Parameter
biologiParameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme,
misalnya, bakteri Coli, virus, bentos, dan plankton.Zat atau bahan yang
dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat suatu zat
disebut polutan jika keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara
bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi jika lebih tinggi dari 0,033% dapat
memberikan efek merusak.
Sifat polutan adalah sebagai berikut.1. Merusak untuk sementara, tetapi
jika telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi.2. Merusak
dalamjangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak jika konsentrasinya
rendah. Akan tetapi, dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi
dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.Berikut ini beberapa jenis
polutan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.1.
HujanAsamBeberapa jenis polutan, terutama oksida sulfur dan nitrogen,
oleh waktu dan cahaya matahari diubah menjadi senyawa-senyawa yang
bereaksi dengan air di udara dan membentuk asam. Polutan-polutan ini,
yang sering disebut hujan asam, juga mencakup salju, kabut, dan uap air,
serta senyawa-senyawa kering yang bereaksi di permukaan daun atau
tanah. Asam-masam ini tidak hanya meracuni danau dan sungai, membunuh
ikan dan binatang-binatang lain, tetapi juga mengikis logam dan cat, dan
melarutkan bangunan batu dan tugu.2. Karbon dioksida (COJKarbon
dioksida mempakan gas yang terbentuk akibat pembakaran sempurna bahan
bakar yang kaya akan kandungan karbon, seperti batu bara atau minyak.
Karbon dioksida merupakan pencemar udara yang tak berwarna dan tak
berasa, serta merupakan salah satu jenis gas penyebab terjadinya efek
rumah kaca. Gas-gas ini mampu memerangkap panas bumi seperti
jendela-jendela kaca di sebuah rumah kaca.
3. Karbon monoksida (CO)Ketika bahan bakar yang kaya karbon
(seperti batu bara dan minyak) terbakar tak sempurna, hasilnya adalah
gas tak berwarna dan tak berasa yang dikenal sebagai karbon monoksida.
Dalam konsentrasi tinggi karbon monoksida mampu membunuh ribuan orang
tiap tahun, sedangkan dalam tingkat yang lebih rendah yang ditemukan di
perkotaan dapat memperparah penyakit angina yaitu suatu kondisi penyakit
jantung dan menimbulkan penyakit-penyakit lain. Kendaraan bermotor
merupakan penyebab sekitar 80 persen karbon monoksida.4. Hidrokarbon
(HC)Ada berbagai nama untuk polutan hidrokarbon, mulai dari gas organik
reaktif sampai senyawa organik yang mudah menguap. Semua nama tersebut
mengacu pada ribuan polutan yang terdapat dalam bensin yang tak
terbakar, cairan pencuci kering, zat pelarut untuk industri, dan
berbagai jenis kombinasi lain dari hidrogen dengan karbon. Banyak jenis
hidrokarbon berbahaya, seperti benzena, suatu konstituen dari gasolin
yang dapat menimbulkan leukemia. Jenis-jenis lain bereaksi dengan
oksida-oksida nitrogen dalam cahaya matahari, dan menimbulkan asap kabut
atau ozon.5. Timah (Pb)20Logam berwarna kelabu keperakan ini sangat
dikenal oleh setiap orang yang pernah memasang pemberat tali pancing.
Logam ini sangat beracun dalam setiap bentuknya dan sama sekali tidak
memiliki nilai gizi apapun. Beberapa pakaryakin bahwa penggunaan timah
secara ekstensif sebagai bahan pengawet anggur (minuman) di zaman Romawi
Kuno mengakibatkan kemunduran mental yang meluas, dan merupakan salah
satu faktor penyebab keruntuhan kerajaan tersebut. Di samping
penggunaannya dalam tempat-tempat seperti peleburan bijih, pencemaran
timah modern paling sering diakibatkan oleh penggunaannya sebagai ethyl
atau zat aditif gasolin lain.6. Oksida-oksida Nitrogen (NOJJika batu
bara, minyak, gas bahkan korek api terbakar di atmosfer, panasnya dapat
memicu suatu reaksi kimia yang menyebabkan nitrogen dan oksigen yang ada
bergabung satu sama lain, dan membentuk berbagai polutan cokelat
kemerahan yang disebut oksida-oksida nitrogen. Walaupun beberapa jenis
oksida nitrogen ditimbulkan oleh nitrogen di dalam bahan bakar itu
sendiri, namun sebagian besar bersifat termal. Gas-gas ini menyebabkan
kerusakan saluran pernapasan, terutama pada anak-anak. Oksida nitrogen
juga dapat berubah menjadi partikel-partikel nitrat teramat kecil yang
dapat mencapai bagian terdalam paru-paru. Jika tercampur dengan air,
baik di udara maupun di paru-paru, nitrat-nitrat ini membentuk asam.7.
Ozon (03)Oksigen dapat ditemukan dalam dua bentuk, ozon adalah salah
satunya. Senyawa oksigen yang melestarikan kehidupan yang paling lazim
ditemukan adalah molekul dwi-atom yang menyusun kurang lebih 20 persen
udara sekitar. Namun di lapisan stratosfer tinggi, suatu lapisan senyawa
oksigen tri-atom (ozon) menghambat radiasi ledakan termonuklir matahari
yang mengalir menuju ke bumi. Ozon juga ditemukan dekat permukaan
tanah, sebagian karena reaksi antara dua polutan yang umum, yaitu oksida
nitrogen dan hidrokarbon. Sebagai polutan udara yang sangat berbahaya,
ozon merupakan oksidan yang sangat kuat sehingga digunakan di banyak
kota (misalnya Los Angeles, California, Zurich, dan Swiss) untuk
mendesinfektasi pasokan airminum. Kumpulan polutan udara yang dijumpai
di banyak kota ini sering disebut secara kolektif (dan salah) sebagai
ozon, karena zat itulah yang paling dominan dan paling mudah diukur.8.
Benda Partikulat (PM)Asap dan jelaga disebut benda partikulat, tetapi
bentuk yang paling berbahaya dari benda padat ini adalah
partikel-partikel amat kecil dan halus yang dapat menembus ke dalam
paru-paru yang hanya dilindungi oleh dinding tipis setebal molekul.
Partikel-partikel ini sering disebut sebagai PM 10 karena benda
partikulat tersebut lebih kecil daripada 10 mikron, kebanyakan partikel
halus itu berasal dari senyawa sulfur dan nitrogen yang dalam selang
waktu beberapa jam atau beberapa hari berubah dari gas menjadi padat.9.
Sulfur dioksida (SOJZat ini terbentuk ketika sulfur bubuk berwarna
kuning keemasan yang terdapat di batu bara dan minyak terbakar. Sulfur
dioksida adalah gas tidak terlihat, berbau amat tajam, dan menyerang
sistem pernapasan manusia, serta dapat membunuh penderita asma. Setelah
berjam-jam atau berhari-hari tercampur di udara, sulfur dioksida ini
membentuk partikel amat halus yang disebut sulfat, yang dapat menembus
bagian terdalam dari paru-paru. Sulfat kemudian bereaksi dengan air di
awan atau di dalam paru-paru untuk membentuk asam belerang, yang sering
disebut hujan asam.D. Jenis Polutan di Lingkungan KerjaKita menghabiskan
lebih banyak waktu di dalam ruangan. Oleh karena itu, sangat penting
untuk memikirkan tentang kualitas udara yang kita hirup jika sedang
tidur, bekerja, belajar, bermain, dan bersantai. EPA (Environmental
Protection Agency of America) secara konsisten mengurutkan polusi dalam
ruangan sebagai urutan lima besar resiko lingkungan pada kesehatan umum.
Kualitas udara dalam rumah 2-5 kali lebih buruk daripada udara di luar
dan terkadang sampai 100 kali. Pergantian udara secara terus-menerus
terjadi antara di dalam dan di luar ruangan. Bahkan bahan pencemar di
dalam bisa menimbulkan penumpukan bahan campuran yang jarang ditemukan
di luar, seperti sulfur dioksida, karbon dioksida, nitrogen dioksida dan
timah (pada negara berkembang). Bahan campuran ini dikeluarkan oleh
tubuh manusia, pencemaran bahan pembangunan, alat-alatpemakaian produk
konsumen, dan pestisida. Keracunan lain yang berhubungan dengan
kelembapan, misalnya sistem air conditionings AC dapat menjadi alat
pencemarjika tidak dipelihara dengan baik. Kuman dan virus adalah
ancaman kesehatan serius yang perlu kita ukur kekuatannya dan harus kita
singkirkan sebanyak mungkin. Sejauh mana racun udara memengaruhi
kesehatan, bergantung pada intensitas dan lamanya kedekatan.Polusi udara
dalam ruangan diketahui dapat menjadi masalah kesehatan yang serius.
Polusi udara dalam ruangan, sebagaimana di rumah ataupun di gedung
perkantoran telah diketahui dapat menjadi masalah kesehatan yang serius.
Para peneliti menemukan bahwa polusi udara di dalam rumah dapat jauh
lebih buruk dibandingkan dengan polusi udara di luar rumah. Kita
menghabiskan 90% waktu kita di dalam ruangan, baik itu di dalam rumah
maupun di tempat kerja atau kantor.Sumber-sumber polusi udara di dalam
ruangan termasuk udara luar yang terkontaminasi kelembapan (kandungan
air dalam udara), peralatan pemanas dan pendingin, produk-produk
perawatan tubuh, asap rokok, asap masakan, produk-produk pembersih
rumah, bahan-bahan kimia tak tampak dari bagian bangunan seperti panel
atau debu karpet dan debu renovasi rumah.1. UnsurPartikel Komponen
berbahaya yang ada dalam udara berpolusi adalah unsur partikel yang
sangat kecil dan halus, atau PM 2,5. Memiliki ukuran dengan diameter
kurang dari 2.5 mikron atau 30 kali lebih kecil daripada rambut manusia
dan juga mengandungjelaga, debu, aerosol, logam, dan belerang.
Kendaraan, pabrik, dan fasilitas industri mengeluarkan bahan tersebut.
Perkiraan bahan PM 2,5 memasuki bangunan dan paru-paru manusia lebih
cepat dan lebih dalam daripada dugaan sebelumnya. Orang tua dan
khususnya anak-anak lebih rentan mengisap bahan-bahan tersebut.
Anak-anak mengisap 50% lebih banyak udara per pon dari berat badannya
dibandingkan dengan orang dewasa maka resikonya menjadi tinggi,
khususnya jika mereka menderita asma. Akan tetapi, orang dewasa pun
dapat meninggal karena kedekatan dengan polusi udara, disebabkan
partikel memengaruhi cara kerja paru-paru. Menurut WHO setiap tahun
sekitar setengah juta kematian di Asia dapat dikaitkan dengan unsur
partikel dan sulfur dioksida yang berasal dari udara di luar ruangan.
3. Asap RokokPartikel dan asap yang keluar dari rokok adalah campuran
kompleks yang terdiri atas ribuan bahan kimia, termasuk karsinogen. Di
daerah perkotaan dan negara berkembang jumlah perokok semakin meningkat.
Oleh karena itu, hal tersebut merupakan ancaman yang besar. Para ilmuan
memperkirakan bahwa untuk pertama kalinya jumlah kematian yang
disebabkan karena merokok di negara berkembang sama dengan di negara
yang maju. Kesimpulannya adalah bahwa pada tahun 2000, setengah dari 4,8
juta kematian yang disebabkan karena merokok terjadi di negara yang
miskin.
4. Radon, Asbes, Timah Rumah yang tua mungkin masih terbuat dari
bahan bangunan yang mengandung bahan-bahan pencemar, seperti radon,
asbestos, dan timah. Seperti telah dibahas di atas, timah masih
ditemukan pada udara di luar ruangan sumber keracunan timah lilin yang
modem dan wangi.
2. Gas Pembakaran Karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur
oksida dapat menyebabkan gejala seperti flu, penyakit pernapasan, bahkan
kematian. Di negara berkembang sebagian besar rumah memiliki rancangan
dapur dan oven yang tidak sempurna. Oleh kareri^ itu, penting sekali
untuk memasak dan memanggang di udara terbuka atau di tempat yang
memiliki ventilasi yang sangat baik. Pemakaian arang di dalam rumah
tangga menyebabkan konsentrat fluorin dan arsenik yang tinggi, begitu
juga dengan asap kayu yang mengandung bahan pencemar yang tidak sehat.
Dianjurkan untuk memakai bahan bakaryang modern seperti minyak tanah dan
gas untuk mengurangi bahan pencemar, tetapi ventilasi yang baik juga
tetap dibutuhkan. Asap pembakaran sampah yang dapat kita cium di sekitar
rumah hampir setiap hari adalah kegiatan yang menimbulkan banyak polusi
khususnya jika bahan plastik dibakar maka kita akan menghirup lethal
carcinogens.Beberapa produk rumah tangga (termasuk wewangian) bisa
berbahaya jika tidak digunakan dengan tepat karena dapat menyebabkan
berbagai masalah pernapasan.
6. Polutan Polutan BiologiPolutan polutan biologi dapat ditemukan di
rumah kebanyakan berasal dari benda-benda perawatan binatang, kotoran
kecoa, lapisan debu, jamurtipis pada kayu mebel, jamur makanan, jamur
tanaman, bakteria dan virus.Menghirup berbagai mikroorganisme seperti
virus dan bakteri dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Beberapa
penyakit yang disebabkan polutan biologi antara lain, mata berair,
hidung tersumbatdan bersin-bersin, hidung pilek, gatal, batuk, sesak
nafas dan nafas mendesah/terengah-engah, sakit kepala serta kelelahan.
Kelelahan adalah keluhan-keluhan yang ditimbulkan karena polutan-polutan
biologis. Berhati-hatilah dengan ventilasi yang kurang dan udara yang
tidak sehat .untuk menghindari berbagai polutan di dalam ruangan
sebaiknya sistem sirkulasi udara yang baik.
7. Pembangkit Ion di Lingkungan KerjaUdara kotor semacam bawaan angin
sihir juga bisa terjadi di lingkungan kerja, akibat kombinasi antara
AC, asap rokok, dan cat sintetis. Oleh karena itu, tak. sedikit AC atau
penyedot debu keluaran mutakhir yang sekaligus berfungsi membangkitkan
ion negatif (ioniser atau ion generator).Ion positif pernah digunakan
pada bandara untuk menangkal sambaran petir. Akan tetapi sekarang ha!
itu dilarang, karena dianggap sebagai salah satu penyebab polusi.Asap
buangan kendaraan bermotor juga menghabiskan ion negatif. Begitu pula
pergeseran antara udara dengan kendaraan menyebabkan bagian logam
kendaraan menjadi positif, menarik ion negatif.Di Australia pada 1979
pernah dibuat pengujian para pengemudi truk antarkota yang ditempeli ion
negatif. Dari laporan mingguan diketahui, 81% dari jumlah pengemudi
yang diteliti menyatakan kesiagaan dan kesadaran tinggi dalam mengemudi,
13% tidak merasakan dampaknya, dan 80% merasakan tidur yang lebih
nyenyak sekalipun dalam waktu yang lebih pendek daripada bia.sanya.
Lalu, rasa rileks dan tidak emosional dialami 73% pengemudi, 27% tidak
merasakan apa-apa, 93% merasakan kabin pengemudi lebih bersih dan segar,
dan 7% tidak memberi komentar.Dr. Igho Kornblueh dari American
Institute of Medical Climatology menggali lebih dalam manfaat
penyembuhan dengan ion negatif. Pasiennya di Philadelphia’s
North-eastern General Hospital dipasangi pembangkit ion negatif.
Ternyata 57% pasien lebih cepat sembuh dan berkurang rasa sakitnya.
Penelitian yang sama juga pernah dilakukannya di Inggris selama dua
tahun dengan hasil yang tak beda, bahkan baik untuk pengobatan penyakit
asma.8. Karbon dioksidaKarbon dioksida merupakan gas tidak berwarna,
tanpa bau, ringan seperti udara, umumnya dihasilkan dari sisa
pernapasan, sistem pemanas masakan, dan kompor kayu. Karbon dioksida
dapat menekan lapisan oksigen, dan telah tercatat beberapa kasus
kemampuan mental.9. Karbon monoksidaKarbon monoksida Berasal dari gas
rumah tangga, tempat pembakaran, dan kompor kayu atau batu bara yang
pemakaiannya tidak benar atau ventilasinya tidak baik seperti pembakaran
batu bara, asap pembakaran mesindi tempat yang tertutup, pemanasan
kerosindi tempat tertutup dan asap merokoktembakau. Karbon monoksida ini
tidak berwarna, tidak berbau, dan merupakan gas beracun yang
berbahaya.Efek kesehatan yang ditimbulkan oleh karbon monoksida, antara
lain kelelahan, sembap/mata berair, pusing/pening, pandangan kabur,
sesak nafas, dan beberapa akibat lain seranganjantung, kerusakan otak
atau bahkan kematian.
10. Lingkungan Perokok TembakauSumber utama yang mengkontaminasi udara
dalam ruangan adalah asap rokok karena mengandung karbon monoksida,
bahan pengawet/formaldehitdan berbagai gas serta partikel lain.
Penghisap asap rokok sering disebut dengan istilah penghisap asap
buangan. Efek kesehatan yang ditimbulkan antara lain sakit kepala,
inveksi saluran pernapasan, bronchitis, hidung tersumbat, meningkatnya
risiko asma pada anak-anak, merusak sistem kekebalan tubuh, menurunnya
pertahanan tubuh melawan partikel-partikel burukdan menyebabkan kanker
paru-paru.11. FormaldehidDitemukan di partikel papan, papan berlapis
fiber, kayu pres berpanel resin, lem, catwarna, pakaian ketat permanen,
spidol, cattembok, bahan pembersih karpet, kain pelapis dan bahan
pelapis dipabrik. Formaldehid dapat terkandung dalam udara pembakaran
kayu, kerosin atau gas alam dari mesin mobil, atau rokok. Ini juga
digunakan sebagai desinfektan yang kuat dan penguat bahan cat, plastik
jas hujan dan kosmetik.Kenampakannya tidak berwarna, gas yang berbau
tajam ini dapat menyebabkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan,
menyebabkan sakit kepala, pening, kekurangan energ’i, kudis, mual atau
mabuk dan iritasi saluran pernafasan atas.12. Nitrogen dioksida di
rumah/kantor Nitrogen dioksida di rumah berasal dari sumber yang justru
dari luar rumah, seperti gas polutan yang terkandung dalam air limbah
industri yang masuk ke dalam badan air, akan menimbulkan pencemaran
dengan dampak yang berbeda tergantung pada karakteristik dan sifat dari
badan air tersebut yang dapat berupa sungai, danau, laut atau muara.
Arus air dari badan air dan lokasi dari titik buangan air limbah
menentukan tingkat pencemaran pada tiap tempat dalam badan air tersebut.
Pada umumnya tingkat pencemaran berbanding terbalik dengan jarak linier
dari arus terhadap titik buangan air limbah,pengaruh air limbah dari
pabrik pulp kraft putih pada badan air berupa sungai, danau dan laut.
Konsentrasi polutan dalam air limbah yang dapat berupa organokhlorin
termasuk
zat-zat yang mengandung khlorofenol dan asam-asam resin terkhlorinasi,
akan berkurang dengan cepat pada saat air iimbah masuk kedalam badan air
karena terjadi pengenceran dan pengaruh hidrodinamika dari badan air.
Pengurangan kadar polutan juga dikarenakan oleh terbentuknya koloid dan
partikel dari zat organik yang mempunyai berat molekul yang tinggi
sehingga dapat mengendap dan membentuk endapan didasar badan air.
Perubahan teknologi proses pemutihan pulp dan kecenderungan industri
untuk menerapkan operasi secara tertutup akan menyebabkan pengurangan
jumlah emisi polutan kelingkungan secara nyata. Sifat polutan yang mudah
berafiliasi dengan air dan kemungkinannya untuk dapat terurai secara
biologis sangat diharapkan agar dapat dihindari terjadinya akumulasi
yang tinggi pada endapan.
Namun, perubahan teknologi tidak akan mengurangi ketahanan polutan
yang telah terbentuk sebelumnya sebagai endapan dan bersifat stabil
dalam waktu yang lama.Perubahan teknologi pembuatan pulp untuk
mengantisispasi pengurangan penggunaan jumlah khlor dalam pemutihan pulp
seperti teknologi memakai RDH, pemasakan berlanjutdan delignifikasi
oksigen akan sangat membantu dalam mengurangi jumlah polutan secara
nyata. Proses pemutihan yang menggunakan teknologi ECF akan mengurangi
emisi AOX sampai 90%. Di samping ECF, pemutihan dengan TCF juga telah
diaplikasikan secara komersial, khususnya di beberapa negara
Scandinavia, walaupun kenyataan menunjukkan bahwa teknologi ini secara
ekonomi tidak terlalu fisibel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar